Seks Saat Menstruasi | |||
Lalu sebenarnya berbahayakah jika melakukan hubungan seks saat menstruasi? "Secara agama hal tersebut memang dilarang dan menurut medis juga bisa memicu berbagai hal yang dapat membahayakan perempuan," ujar Dr Gunawan Dwi Prayitno, SpOG (K) dari RSPAD Gatot Subroto saat dihubungi detikHealth, Dr Gunawan menuturkan ada tiga hal yang harus diwaspadai jika melakukan hubungan seks saat si perempuan sedang menstruasi, yaitu: 1. Endometriosis. Saat melakukan hubungan suami istri, sang perempuan akan mengalami orgasme dan pada saat itu rahim akan berkontraksi yang menyebabkan darah kotor dari menstruasi bisa masuk ke dalam perut melalui saluran telur. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya endometriosis pada tubuh perempuan. 2. Infeksi. Hubungan suami istri biasanya akan menimbulkan luka dan endometriumnya mengalami peluruhan, darah menstruasi atau sperma yang tidak steril bisa masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan infeksi. 3. Bisa menyebabkan luka trauma di mulut rahim yang diakibatkan adanya infeksi. "Darah adalah sumber makanan bagi kuman, banyak zat-zat makanan yang terkandung di dalam darah. Karena itu jika darah masuk ke dalam perut bisa menjadi medium yang sangat baik untuk perkembangbiakan bakteri yang ada di tubuh," ujar dokter yang juga berpraktik di Siloam Hospital Kebun Jeruk. Dr Gunawan menyarankan sebaiknya suami menunggu hingga istrinya bersih dan selesai menstruasi, setelah itu lakukan hubungan seksual seperti biasa. Hubungan seks 2-3 kali seminggu juga baik untuk meningkatkan angka kehamilan bagi sang istri dan merangsang tubuh untuk mnghasilkan sperma dengan jumlah dan kualitas yang lebih banyak dan lebih bagus. Selain itu usahakan suami istri melakukan hubungan seks atas dasar sama-sama mau dan tidak hanya menuruti kemauan satu orang saja. Karena jika melakukan hubungan seks saat menstruasi bisa menimbulkan bahaya bagi istri maupun suaminya, serta menimbulkan perasaan tidak nyaman. Sumber: health.detik.com |
Seks Saat Menstruas
Kamis, 02 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar